Kulit Bersih dengan Exfoliation

PERAWATAN wajah dengan exfoliation atau pengelupasan sel kulit mati tetap dipilih untuk mendapatkan kulit wajah mulus dan awet muda.

Tujuan proses pengelupasan sel kulit mati ini adalah memberikan tempat bagi lapisan kulit baru untuk muncul ke permukaan kulit. Menurut Harley Street, dermatolog kosmetik dari Klinik Dr Sam Bunting, Inggris , seperti dilansir dari Dailymail. co.uk , seiring pertambahan usia, pertumbuhan sel baru akan melambat dan hal ini mengakibatkan sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, sekaligus terlihat kusam.

“Secara keseluruhan, tubuh memiliki 1,6 triliun selsel kulit dan menyimpan sekitar 40.000 sel kulit mati setiap jamnya,” kata Harley Street. Pembersihan dengan hanya menggunakan air tidak akan mengubah hal ini. Namun, dengan melakukan exfoliation , sel-sel kulit mati akan terkelupas. Street menyebutkan, sebaiknya seseorang yang akan melakukan exfoliating harus menyesuaikan dengan tipe kulit orang tersebut dan kondisi iklim yang ada. Salah satu produk kecantikan terbaru yang menawarkan exfoliation adalah Naturecia Brightening Exfoliation.

Menurut Brand Manager Business Development Section Sojitz Cosmetics Corporation Yukoka Iwanaga di Pelataran Dharmawangsa pada Selasa (9/6) pekan lalu, exfoliation yang berbentuk gel ini efektif mengangkat sel lapisan kulit mati yang menyebabkan warna kulit tidak merata. Produk ini juga secara instan dapat mencerahkan kulit tanpa mengakibatkan iritasi.

“Oleskan brightening exfoliation dan pijat perlahan secara melingkar dengan jari Anda. Hanya dalam hitungan 30 detik sel kulit mati akan terangkat dengan sempurna,” ujar Yukoka. Bahan aktifnya bekerja membantu mengangkat lapisan kulit mati, membuat wajah menjadi lebih segar dan bercahaya seperti kulit bayi.

“Fungsi lain dari exfoliator ini adalah mencerahkan dan memutihkan kulit agar terlihat lebih muda, menjadikan kulit terasa halus, serta mengangkat lapisan kulit mati sehingga membantu penyerapan krim setelah digunakan,” sebut Yukoka. Selain gel, produk exfoliating juga ada yang berbentuk bubuk. Salah satunya Dermalogica Daily Microfoliant yang cocok digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif.

Produk exfoliating ini mengandung asam salisilat yang membantu membuka poripori kulit serta antiinflamasi yang mencegah iritasi kulit. Butir halus bubuk akan mencerahkan kulit dan mengelupaskan sel-sel mati dengan cara yang lembut. “Tuangkan sedikit bedak ke tangan Anda, tambahkan air dan aduk hingga berbusa. Lalu gosokkan di kulit dengan gerakan melingkar,” kata Street.

Selain exfoliating berbentuk bubuk, ada yang berbentuk butiran yang cocok untuk kulit kombinasi. Salah satunya aroma actives exfoliating cleanser , yaitu produk exfoliating yang menggunakan bahan-bahan alami seperti butiran jagung serta ekstrak lavender yang tidak hanya efektif mengangkat sel kulit mati, juga memberikan keharuman di tubuh. Ada pula Liz Earle Gentle Face Exfoliator yang menggunakan butiran halus jojoba kecil serta aroma eucalyptus yang khas.

Menurut Katherine Ashenburg, penulis buku The Dirt on Clean , orangorang Yunani Kuno banyak melakukan exfoliation dengan menggosok kulit menggunakan campuran minyak dan pasir yang kemudian dihapus dengan scraper logam melengkung bernama strigil . Proses exfoliation yang lebih canggih bisa didapatkan dengan teknik dermabrasi.

Dwi nur Ratnaningsih